VIDEO GAMES DAN MUSIK DIGITAL
VIDEO GAMES DAN MUSIK
DIGITAL
1.
Perkembangan Video Game
Video
Game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna
melalui gambar yang dihasilkan oleh peranti video.
Sejarah
Perkembangan Video Game sebagai berikut :
Asal
usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis
pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Perusahaan komersial
pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan
dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang,
dan Eropa.
· Video
game generasi pertama
Generasi
pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, ditandai dengan
realeasenya Magnavox Odyssey, hingga 1977 ketika “pong”-style produsen konsol
meninggalkan pasar karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis
konsol.
Magnavox Odyssey 200
Style
game pong
· Video
game generasi kedua
Video
game generasi kedua disebut sebagai awal era 8 bit. Video game generasi kedua
dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292
Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi
primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Contoh konsol Video Game
generasi kedua adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2
, Atari 5200.
Konsol game generasi kedua
· Video
Game generasi ketiga
Video Game generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan
dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama
FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh
dunia). Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara
perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Konsol game pertama FAMICOM
Konsol game pertama SEGA
· Video
Game generasi keempat
Video Game generasi keempat biasa disebut dengan era 16
bit. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega
Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar
yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. pada 1990,
Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo
Entertainment System). meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan
NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi tetap kalah
dipasaran dengan Nintendo dan SEGA.
Sega-Genesis-Mk2-6button
Super Nintendo Entertainment
System
· Video
Game generasi kelima
Pada
tahun1993 sebuah perusahaan ternama yaitu Panasonic merilis konsolnya yang
bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai
pengganti cartridge. Video Game generasi kelima disebut juga dengan era konsol
32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony
Playstation.
Panasonic
3DO
SONY
PS-One
· Video Game generasi keenam
Generasi
keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari
masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi
konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang
konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang
tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih
memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
Xbox One
· Video
Game generasi ketujuh
Pada
Video Game generasi ketujuh Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama
PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan
Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau
permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan
semakin ditinggalkannya permainan single player.
Konsol Video Game generasi ketujuh
2.
Platform dan bahasa pemrograman untuk Video
Game
· Java
Bahasa
pemrograman ini digunakan untuk membangun aplikasi server-side untuk video game
dan aplikasi mobile.
· C
Bahasa
C merupakan bahasa yang paling dasar dan wajib dipelajari pertama kali oleh
para programmer. Karena pada dasarnya bahasa C merupakan dasar dari bahasa
pemrograman lainnya. Bahasa pemrograman ini baik ketika digunakan untuk
membuat proyek kecil dan aplikasi tingkat rendah. Bahasa ini banyak digunakan
sebagai embedded system seperti di televisi, sistem operasi dari sebuah
pesawat, dan sistem operasi komputer.
· C++
C++ merupakan bahasa tingkat menengah yang
memiliki fitur pemrograman berorientasi objek. Bahasa C++ digunakan untuk
mengembangkan sistem perangkat lunak baik berupa aplikasi, server dengan
kinerja yang tinggi, aplikasi client dan video game.
· C#
Dapat digunakan
pada pembuatan desktop games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga
digunakan untuk membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D.
· Python
Python adalah
sebuah bahasa pemrograman penerjemah multiguna dengan filosofi perancangan yang
berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Phyton menjadi salah satu bahasa
pemrograman yang membangun sebuah website dan aplikasi mobile.
· Ruby
Ruby dirancang
untuk menjadi bahasa pemrograman yang sederhana dan mudah untuk ditulis. Ini
merupakan kekuatan yang dimiliki oleh Ruby. Ruby menjadi pembangun dari Scripd,
GitHub, Groupon dan Shopify.
· JavaScript
Javascript juga
digunakan dalam pengembangan sebuah video game dan juga dalam aplikasi desktop.
· PHP
PHP adalah
bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pembuatan website berupa
aplikasi dengan data berat dan dinamis. Saat ini banyak situs-situs populer
yang menggunakan bahasa pemrograman ini seperti WordPress dan Facebook.
· Objective-C
Obcjective-C
adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh Apple untuk pengembangan aplikasi
iOS dan system
operasi OS X.
Objective-C digunakan
untuk membuat game di komputer buatan Apple yang menggunakan Mac OS.
· SQL
SQL (Structured
Query Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam
basis data relasional. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan dalam
manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang
ada mendukung bahas ini untuk melakukan manajemen datanya.
· Actionscript 3
Umum digunakan dalam
pembuatan web games dalam format Flash Games, contohnya game flash di Facebook.
3.
Proses produksi
musik digital
Tahapan untuk memproduksi music digital adalah
sebagai berikut :
a) Membentuk konsep
Tahapan pertama
untuk memproduksi musik digital adalah membuat konsep dari musik digital yang
akan dibuat.
b) Mempersiapkan materi
Materi
disini mancakup komposisi dan lirik. Materi lagu yang bagus (secara komposisi
maupun lirik) akan mempermudah aransemen.
c) Aransemen
Tahapan ini penyusunan materi agar lagu
terdengar apik secara keseluruhan. Termasuk pemilihan genre.
d) Tracking/Recording
Proses
ini yang paling banyak memakan waktu dalam produksi musik digital. Proses
rekaman dilakukan dengan mengandalkan rekaman digital, menggunakan alat musik
asli secara terpisah seperti gitar akustik, drum dan lain-lain.
e) Editing
Proses
editing anatara lain:
-Tuning
suara vocal, bass, atau instrumen melodis lain yang fals
-Memperbaiki
beat yang tidak tepat
-Membuang
bagian-bagian track yang kosong
f) Mixing
Mixing adalah proses penggabungan harmonisasi
musik digital agar didapatkan hasil yang maksimal.
4. Proses
distribusi musik digital
Proses
distribusi musik digital melibatkan proses control, create, market,
dan maintain business rules dari setiap materi digital. Salah satu
istilah yang muncul kemudian adalah content management, yaitu suatu
mekanisme untuk menyimpan materi digital serta control untuk search,
browsing, access, dan retrieval oleh users baik secara
individu, kelompok atau institusi/perusahaan. Sejumlah service
providers telah mulai menjual produk musik digitalnya secara langsung
lewat internet. Dan untuk proteksi bisnis komersial dan perlindungan hak cipta
serta mencegah pembajakan (digital piracy), diperlukan suatu sistem yang dapat
mencegah akses dan penggunaan illegal dari musik digital serta manajemen
terhadap copyright untuk penggunaan yang legal. Sistem yang digunakan saat
ini yaitu Digital Rights Management (DRM). DRM adalah suatu sistem yang
ditujukan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan pengaturan akses dan
distribusi materi digital yang menjamin hak dan kewajiban antara pemilik,
penerbit, penjual, serta pengguna.
5.
Perkembangan proses konsumsi musik digital
Proses
konsumsi musik digital sudah berkembang dibanding dengan sebelumnya, musik
digital dulu dapat dikomsumsi oleh publik melalui Kaset/CD. Dan untuk saat ini
untuk mengkonsumsi musik digital tidak harus membeli CD karena sekarang musik
digital dapat dengan mudah didapatkan melalui media internet.
Sumber
Referensi :
Komentar
Posting Komentar